Tulisan di suatu dinding

Kemewahan adalah permulaan keruntuhan
Kesenangan melupakan tujuan
Irihati merusak persatuan
Keangkaramurkaan menghilangkan kejujuran

Tulisan itu saya petik dari tulisan Pangbes Jend. Soedirman, di salah satu dinding di Musium Brawijaya, 24 Mei 2008.
Mari kita renungkan tulisan itu. Bener ga se? Mungkin kita bisa langsung menjawab “Iya, bener banget tuh!” Tapi meskipun kita tahu itu, apakah kita bener2 bisa memaknainya? Tuh dia pertanyaan yang sebenernya.

Pujilah Ibu!

2 hari yang lalu someone special memuji puding buatanku.
Padahal puding itu jauh dari sempurna.
Putihnya pecah.
Tapi ttp aja katanya enak
Wii seneng banget rasanya.
Jadi pingin mbuat sesering mungkin.
Eh, tapi, pernah ga se aku memuji masakan ibuku???
Oh my God..
Ibu yang tiap pagi ngantri di tukang sayur
Ibu yang tiap pagi mondar-mandir di dapur
Ibu yang tiap pagi nyiapin masakan buat sarapan anak2 n suaminya
Jarang mendapat pujian dari anak2 n suaminya
Oh Ibu, maafin kita. Aku, anakmu mau bilang
Masakan buatan ibu paing HEBAT sedunia..
Ga ada cheff manapun yg bisa menyangi masakan ibu.
Salam hormat buat ibu
We Love U So Much!! (sambil teriak penuh smangat)

Punyakah Kamu?

Punyakah kamu, seseorang yang slalu ada di setiap saat kesendirianmu?
Punyakah kamu, seseorang yang slalu hadir seperti air yg membasahi tenggorokanmu di setiap saat dahagamu?
Punyakah kamu, seseorang yang membuatmu merasa istimewa di setiap waktumu?
Punyakah kamu, seseorang yang memberimu warna di setiap langkahmu?

Punyakah kamu, seseorang yang menyediakanmu pelukan di setiap kesedihanmu?

Punyakah kamu, seseorang yang bisa menggantikan derai air matamu menjadi senyum bahagia?

Tuhan, beruntungnya aku. Aku punya. Aku memilikinya. Terima kasih Tuhan. Engkau baik banget. ^_^

Wali ----- Dik ------

4JJI Sayang Sama Risar. Selamat Jalan...

Kematian merenggut seorang anak dari ibu dan keluarganya
Kematian merenggut seorang kekasih dari tambatan hatinya
Kematian merenggut seorang teman dari kelompok dan pergaulannya
Kematian merenggut seorang makhluk dari kehidupannya

Tapi kematian adalah cara 4JJI menyapa umatNya
Cara 4JJI untuk menguji iman dan kesabaran makhlukNya –yang ditinggalkan–
Cara 4JJI untuk menyayangi hambanyaNya

Selamat jalan Risar…
4JJI memanggilmu untuk meninggalkan orang tua, keluarga, dan teman2 yang menyayangimu
Karena 4JJI ingin lebih dekat denganmu dan karena 4JJI sayang sama kamu
Kami, temen2 mu yang jail dan sering ngerjain kamu
mohon maaf yang sedalam2nya atas sikap dan perbuatan usil selama ini.

Selamat jalan Risar…
Semoga 4JJI menempatkanmu di surgaNya
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kasabaran dan kelapangan dada.Amin