Ke Bali -bisa juga diartikan Honey Moon- kemarin memberi pelajaran bahwa satu-satunya hal yang patut aku lakukan adalah bersyukur. Di dalam bis ber-AC membuatku menginginkan udara luar yang murni, segar dan ga berbau freon.Di dalam bis ber-AC membuatku merindukan kelapangan tempat tidurku.Di tengah2 selat membuatku merasa terbatas dan tak berdaya. Merasa ada kekuasaan Agung yang sewaktu-waktu bisa menggulingkan kapal yang aku tumpangi.Di pinggir pantai membuatku merasa kecil. Merasa tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan luasnya lautan.Di depan pura dan candi2 aku merasa sangat bersyukur bukan termasuk golongan mereka. Bukan penyembah berbagai dewa dan dewi.Terima kasih Ya Allah. Terima kasih.Foto-foto inilah yang bisa mengekspresikan rasa syukurku.
Rabu, Januari 28, 2009
Senin, Januari 05, 2009
Selamat Pagi
Pagi
Aku mendongak lagi
bentuk awan tak sama dengan kemarin
selalu berbeda tiap hari
Subhanallah
Masterpiece mana yang bise se-kreatif itu?
Yang mampu menciptakan apapun
Yang selalu bisa mengubah semua ciptaannya sesuai keinginan
Hanya Dia
Cuma Dia
Aku mendongak lagi
bentuk awan tak sama dengan kemarin
selalu berbeda tiap hari
Subhanallah
Masterpiece mana yang bise se-kreatif itu?
Yang mampu menciptakan apapun
Yang selalu bisa mengubah semua ciptaannya sesuai keinginan
Hanya Dia
Cuma Dia
Sabtu, Januari 03, 2009
Langganan:
Postingan (Atom)